About

Kamis, 21 Juli 2011

tak ada cerita karena tak ada rasa

 ... Banyak hal yang menjadi alasan kenapa kemampuan menulis saya menurun, dan diantara beberapa alasan itu adalah karena saya memang jarang melatihnya dan memang tak ada cerita untuk dituliskan : karena tak ada rasa. Saya tidak lagi merasa bahagia karena jatuh cinta atau sakit karena cinta, bahkan saya lupa kapan saya jatuh cinta. aneh memang! saya sudah melupakan semua perasaan yang harusnya tidak boleh tiba sebelum masanya.

Haahaa... seolah menulis hanya dihalalkan bagi orang yang merasakan cinta. Kamu hanya kurang berlatih, kamu tidak lagi punya mimpi itu. Menjadi penulis. Hei, ingat tidak setiap ke mall kamu selalu datang ke toko buku hanya untuk berlama-lama di rak yang bertuliskan "SASTRA" lalu mengambil satu atau dua buku yang menurutmu bagus. Setelah itu kamu pulang, kamu duduk di depan kemputer dengan jarimu yang menari-nari di atas keyboard, dan secara ajaib jadilah sebuah cerpen.

... Percayalah! Saya masih punya cita-cita itu. Menjadi penulis, paling tidak bisa kerja sebagai jurnalis atau yang paling wah sebagai editor sebuah harian surat kabar terkenal. Tapi sepertinya sama, impian itu menjadi salah satu impian kecil saya : mengantri di deretan impian saya seperti menjadi guru, menjadi pengusaha dan menjadi badut. Sekarang saya terdampar di sini menjadi asst.manager di sebuah store restoran cepat saji yang terkenal di dunia. Tapi saya pastikan hanya sementara, setelah cukup saya akan kembali mewujudkan impian-impian itu. Jadi tolong bantu saya agar semangat saya tidak pudar.

Kamu hanya perlu berdoa setiap waktu di sholatmu. Lalu berusaha dangan bertahap dan perlahan, sebuah keberhasilan butuh proses. dan cepat atau lambatnya sebuah proses, diukur dari seberapa kuat kita bertahan dan seberapa cerdas kemampuan kita. Jadi tetap sabar dan istiqomah, pasti ada jalan.


                                                                                                   impian itu biru seperti warna langit, karena
                                                                                                   itu harus digantung pula setinggi langit.

Rabu, 01 Juni 2011

Fotografi

Entah kenapa, rasanya saya ingin belajar fotografi. Saya akui tertinggal memang karena beberapa teman saya sudah menekuni bidang atau hobi yang satu ini sejak setahun yang lalu. Tapi tak apalah, yang penting saya ada keinginan belajar, meski tertinggal tapi ilmu kan tak pernah tua dan meninggalkan kita.

Well, Nikon D3000 is my choice. DSLR pertama saya. I will take some picture that make me interested and i hope has a story inside with it. I have no reason about that why i choose this camera. Meski saya mendapatkan banyak refrensi tentang D3000 yang kadang ISOnya terlalu tinggi (di kisaran 800) akan mengakibatkan noise pada gambar yang kita ambil tapi honestly sama sekali tidak menyurutkan saya membelinya. Beberapa hal penting menjadi dasar dari keberadaan Nikon ini domana salah satunya adalah dari segi kantung, :)
Dan i will introduce it.. Ta daaa.....


Yang saya impikan dari Nikon ini adalah dapat mengabadikan semua momen-momen penting dalam hidup saya, semua momen-momen penting yang ada di sekitar saya. sebuah foto, sebuah cerita. Dan mungkin juga setelah ini saya akan membuat satu kategori di blog ini yang berisi tentang ke amatiran saya dalam fotografi.
At Least, saya masih punya keinginan untuk belajar. Hanya tinggal mengumpulkan master-master fotografi saja untuk banyak bertanya mengenai bidang ini. Belajarlah dari yang ahli. Dan kata-kata ini memang benar adanya.

Ayo Nikon, kita akan mulai hari-hari kebersamaan kita....

Rabu, 18 Mei 2011

percakapan





Saya     : Kerjanya freelancer aja, jadi siapa tahu tahun depan bisa lanjut S2..


Mama   : Loh, kalau gitu kapan dong nikahnya? gak jadi nikah tahun depan?


Saya    : (Hanya tersenyum)


Saya menikah atau tidak tahun depan adalah urusan Alloh, begitu pun saya S2 atau tidak.. Semua adalah kehendak Alloh.. Saya hanya bisa merencanakan, dan harus merencanakan semuanya dengan matang. Gagal merencanakan adalah merencanakan kegagalan.

'''

Dan lagi-lagi Alloh adalah sebaik-baik perencana.

Senin, 16 Mei 2011

Arah

Rasanya tak pernah selesai berharap mewujudkan impian-impian yang telah aku rapikan dalam file yang telah ku simpan rapat di keheningan...

Aku akan keliling dunia, melihat salju dan menyentuhnya langsung ketika ribuan putih itu jatuh dari langit. Atau yang lebih gila lagi aku ingin melihat aurora di Kutub Selatan.

Kamu mendengarnya, lalu tertawa.. tidak terbahak-bahak memang.. lalu berkata,

Aku ingin ke Mekkah, tawaf mengelilingi ka'bah dan mencium hajar awsad. Atau yang lebih gila lagi aku ingin ke Palestina. Berjuang bersama mereka para calon Syuhada..

Aku tersenyum,

Ya sudah kita ganti arah. Ini bukan perjalanan yang gila aku rasa, dari semua mimpi yang aku punya.. Aku ingin ke syurga, bersamamu tentunya. Dan aku yakin kau tak akan menolaknya

Kamu berdecak kaget, terlihat dari ekspresimu..

Hah, bagaimana bisa?

Aku memandangmu lekat,

Tentu bisa, aku akan datang ke rumahmu menjemputmu.. jadi tunggu aku?

....

Aku akan memintamu menjadi istriku, 


Bukankah itu adalah salah satu tiket perjalanan kita sampai ke syurga?


.
.
.

Maaf

Maaf . . . untuk kamu yang memandang dunia  dengan kejujuran,

             Maaf . . . untuk kamu yang senantiasa tak pernah membalas kemarahan dengan kemarahan, bahkan            
             tak pernah ada dendam yang kau sentuhkan.

     Maaf . . . atas semua sikap egois dan tidak dewasa yang aku tunjukkan,,


               Belajar darimu adalah sesuatu hal terhebat yang tak pernah aku dapat selama mengenyam
               pendidikan formal.

What's on my mind?

Memikirkanmu?
Seseorang yang bahkan tidak aku tahu.. rasanya tidak, karena sekarang aku ingin benar-benar meyakinkan hati agar tidak terkotori dengan rasa yang datang secara tiba-tiba. Yang belum halal untuk dinikmati. Aku hanya memikirkan bagaimana harusnya aku mulai kembali menyusun mimpi yang sudah terbagi. Mimpi-mimpi itu harusnya telah tersusun sejak beberapa bulan lalu, tapi mungkin Alloh belum mengijinkan itu tersusun dengan rapi. Alloh mungkin punya rencana agar impian sederhana ini tersusun atas sabar, tawakal dan keyakinan padaNya sehingga impian berlanjut pada Takwa.

...

Kamu seseorang yang aku temui dalam mimpiku ada dalam deretan impian yang mungkin akan segera kususun dalam hati. Tapi sebelum semuanya tersusun, harusnya aku membenahi ruang tempat dimana kamu tinggal. Hingga waktu tiba, maka saat ini jalani dengan kesabaran saja sambil tetap berdoa.

Ahh, rasanya blog ini hanya bercerita tentang kamu.


What's on my mind? all of it about how i could be patient through all of Your tempation. Beliving in You on Your way, Mine.. Yours

...

Ketika Dua Hati Menyatu

Alhamdulillah,
hanya mampu berucap syukur ketika menerima sms itu,
seorang sahabat saat KKN kemarin mengirim sms undangan pernikahannya. Dia menikah dengan teman satu kelompok KKN-nya yang seorang akhwat. Memang sewaktu KKN kemarin sudah dapat terbaca kalau teman saya ini menaruh hati dengan akhwat yang dimaksud. Dan saya juga tahu kalau hubungan mereka tetap berlanjut setelah selesai KKN, saya jelas tak bisa berspekulasi dengan hubungan apa yang saya maksud. Mungkin lebih tepatnya "hubungan silaturahmi" mereka tetap berlanjut, karena otak saya tidak (sama sekali) berprasangka negatif terhadap hubungan itu. Semoga Alloh melindungi saya dan mereka tentunya.

...

Dan Honestly, when i accepted that message, i'm imaging about marriage.. :)
as soon as possible lah..
yang penting sekarang tetap belajar mendekatkan diri ke Alloh dulu.. so close..

.
.
.

Bahkan ketika saya menulis ini saya masih senyum-senyum sendiri sedikit merasakan perasaan mereka. i felt what are you feeling brother, how u nervous and happy caused it.. but don't worry, Absolutely Alloh gives bless to both of you..

Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama'a bainakuma khair

Minggu, 15 Mei 2011

mimpi itu





Kita pernah bertemu sekali, di mimpiku..
lain kali aku ingin bertemu (kembali) di mimpimu,,
atau di ruang tamumu, confess something that i'm waiting for..
i'm hoping... 











Tentang Regen

It's named is Regen, Regenliefhebbers actually,.. It's my blog before,
dan kenapa saya tidak lagi menulisnya adalah sebuah pandora yang tak harus terungkap,

With title "Hujan, saya dan dia" at the first time i made. and then i changed the title become "Menunggu Pelangi", after i changed it, i never write anything on the blog that i made when i became interested in writting,, at the firt time i'm writting in cybernet and share with cybermate in other city and  other friend in my town. Maybe i won't tell about them, that i know theirs blog still actived. Hoping till now,..

...

Regen adalah hujan dalam bahasa Jerman. Kenapa hujan? Kerena saya memang menyukai hujan. Saya senang mendengar suara hujan yang jatuh di bumi Alloh dan menimbulkan bau khas atau ketika jatuh di atas genting-genting rumah yang menimbulkan gaduh yang saya suka. Dan hujan adalah sebuah cerita tentang seseorang yang saya (akan) membasahi ladang hati saya yang gersang. And when all of my life be complete caused her, i take her hand and i bring her to heaven that i've prepared. I will called "my wife" and finally my destiny expressed.

.
.

Di luar sana hujan masih rintik-rintik, setelah beberapa jam tadi mengguyur kota tercinta. Hawa dinginnya masih menusuk, tepatnya di hati.. membawa kerinduan kepada seorang yang hanya bisa dirindukan. Seseorang yang bersembunyi dalam filosofi 'hujan' dalam kamus saya. Tanpa nama, tanpa cerita tapi akan menjadi sebuah prosa dalam perjalanan saya.. when u completed my journey..


:)

sebagian prasangka itu dosa

”Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka! Karena sebagian dari prasangka itu adalah dosa.” (Al-Hujurat: 12)
Tidak lama ini terjadi peristiwa yang (kembali) membuat saya mencaci diri saya. Atas sikap saya yang telah berburuk sangka dengan seseorang dari keluarga saya, sepupu saya tepatnya. Bahkan tidak hanya prasangka, saya telah menuduhnya mencuri ponsel saya meskipun dia (sepupu saya) tidak tahu saya menuduhnya. Tapi saya menganggap itu adalah hal buruk dari saya yang sedang belajar saat ini.

Berawal dari sepupu saya yang masih berumur belasan tahun itu datang ke rumah untuk bermain ps. Keluarga yang lain memang sering mewanti-wanti kalau sepupu saya yang satu ini memang sedikit berbeda dengan sepupusepupu saya yang lain, jadi harus lebih waspada terhadap barang-barang berharga jika dia di rumah. Namun saya tetap berbaik sangka, dan tidak berpikir macammacam. Sampai ketika keesokan harinya saya sadar, kalau salah satu dari ponsel saya hilang. Saya yakin ponsel itu saya letakkan di kamar, dan saya juga telah sangat yakin telah mengobrak-abrik kamar mencari ponsel tersebut. Dan lagi bodohnya saya mengatakan masalah ini kepada ibu saya dan langsung mengambil kesimpulan menuduh sepupu saya ini.

Seharian dalam prasangka buruk akhirnya keesokan harinya saya coba kembali memeriksa kamar saya, dan Alhamdulillah Alloh masih menjaga saya dari prasangka buruk yang berkelanjutan. Saya menemukan ponsel di atas lemari saya. Aneh memang, kenapa bisa? Tapi saya tak ingin berpusing-pusing ria dan sesegera mungkin mengabarkan kesalahan saya ini ke semua orang yang ada di rumah, agar mereka juga tidak berburuk sangka lebih lanjut.

Pengalaman berharaga yang membuat saya tersadar diri. Masingmasing dari kita memang harus waspada terhadap prasangka buruk. Jikapun seandainya kita menyaksikan sikap atau sifat seseorang "yang tidak mengenakkan", kita tetap harus berpikir positif. Menyikapinya dengan cara pandang yang positif.

Saya menganggap itu adalah pelajaran berharga yang diberikan Alloh kepada saya agar saya tidak lagi berburuk sangka.

 Dan Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ” Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling bohong.” (Hadis Muttafaq’alaih).

Sabtu, 14 Mei 2011

catatan senja

at first time, i admired her.. there's something weird that i feel.. dan memang sangat aneh saya rasa,,
when you admire someone but you nothing to know about someone who you admired, just one thing could i thought : dia baik (akhlaknya)...

but this heart is never meant to someone till i make a decision : get merried (absolutely, with woman that i love because she loves Alloh terribly much.. karena dengan begitu cinta kami hanya akan bermuara pada Alloh saja.. bukankah cinta pada Alloh harus tetap di hati (berharap sampai mati), seperti doa yang selalu saya panjatkan setiap selesai sholat.

dan kembali saya berpikir, pantaskah mengagumi seorang akhwat yang baik akhlaknya? karena siapa saya?
hanya seorang pria sederhana, yang bahkan masih belum bisa seperti ikhwan lain yang baik tutur kata dan sifatnya. yang baik hapalan dan bacaan qur'an nya.
just ordinary people who has a wish to marrying an angel.. tapi tetap berusaha untuk istiqomah dalam pencapaian cita karena percaya denganNya (An Nuur :26).

:)
saya mulai membayangkannya.. jadi ingat beberapa hari yang lalu bermimpi mendapatkan sms dari seorang akhwat yang isinya ingin saya menjemputnya.. who's the woman? actually i know that woman who want me to pick her up in my dream, but i will never write down her name.. i hope i dont fly so high because that dream, but unfortunatelly i did..  i lose with love that i should not feel with..

dan semoga Alloh tetap menjaga hati ini sampai benar-benar terucap atas dia yang telah menanti..

dan senja pun hampir meninggalkan sapaannya, telah ku jawab "senja" salammu,
wa'alaykumsalam wr wb,

di kota tercinta,,..

sebuah prosa, sebuah cerita

it's begin..

started...

hoping never end,,

lahir tanpa tangisan, diselingi senandung nasyid epicentrum-menjemput bidadari..
dengan judul prosa senja dan agak aneh memang, karena wadah sederhana sebagai bentuk tuangan
hasil otak saya ini lahir di siang hari qobla dzuhur.. bukan lahir senja hari ketika matahari kemerah-merahan.

dan semua bermula, terkesan memaksakan memang.. lahir di siang hari namun memburu waktu untuk dapat mencapai senja secepatnya, tapi tak apa bukankah kita harus memiliki sedikit keegoisan.

sebuah cerita, tentang saya, sahabat-sahabat saya, semua hal yang menjadi perhatian saya.. cinta, kecewa, asa semua akan tertuang dengan sederhana.

sangat sederhana... karena begitulah saya, ingin menjadi sederhana namun tetap bermakna.. seperti lilin, sederhana namun dapat membagikan api miliknya dengan lilin lain tanpa sedikit pun mengurangi api yang menyala di sumbunya. dan seketika dapat menerangi dunia... dengan berbagi tentunya,,

14 mei 2011,
di kota tercinta,,..